JAKARTA, Kabarbetawi – Jelang hari bersejarah kemerdekaan republik Indonesia, istana menggelar peragaan kebaya encim dengan mengusung tema “Istana Berkebaya” di istana merdeka, Minggu 6 Agustus 2023.
Acara yang dihadiri oleh presiden dan ibu negara serta wakil presiden juga para menteri serta pimpinan lembaga ini dimaksudkan untuk memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke 78 tahun sekaligus mengangkat Kebaya sebagai budaya nasional khususnya Kebaya Encim yang merupakan kebaya khas Betawi.
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono selaku ketua penyelenggara mengatakan bahwa peragaan kebaya encim tersebut merupakan rangkaian acara dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78.
“Istana Berkebaya ini merupakan sebuah rangkaian acara dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke 78 tahun” kata Heru Budi diawal sambutannya, Minggu (06/07/2023).
“Dimana sebelumnya Angklung yang masuk dalam Guinness World Records yang di selenggarakan di GBK kemarin” lanjut Heru Budi.
Mantan ketua umum Bamus Betawi haji Odink yang hadir dalam peragaan kebaya tersebut kepada awak media menyampaikan rasa terimakasihnya kepada penyelenggara Istana Berkebaya.
“Kite mengapresiasi dan beterimakasih kepada Presiden Jokowi, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono selaku penyelenggara serta Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana yang telah menyelenggarakan acara ini” ungkap haji Odink, Minggu (06/07/2023).
“Kebaya Encim ini merupakan busana kebanggaan perempuan Betawi secara yang merupakan salah satu ikon Betawi” lanjut haji Odink.
“Sebagai orang Betawi, saya sangat bangga karena peragaan kebaya encim ini diperagakan di istana negara. Bahkan diperagakan langsung oleh ibu-ibu menteri, para istri duta besar negara sahabat, presenter televisi ternama, putri Indonesia, para istri pejabat di DKI, serta banyak lagi yang lainnya” kata haji Odink.
“Kite dari lembaga adat Majelis Kaum Betawi, memiliki kewajiban untuk melestarikan serta mengembangkan sekaligus mempromosikan budaya Betawi” tegas haji odink.
Diketahui saat ini Majelis Kaum Betawi sedang mengajukan Rancangan Undang-Undang Pemajuan Budaya Betawi untuk segera diundangkan. *(LI)