JAKARTA, Kabarbetawi – Diumumkannya 11 Personil yang akan memimpin Rumah Besarnya orang Betawi yaitu Majelis Kaum Betawi oleh ketua Wali Amanah Dr. KH. Marullah Matali, Lc, M.Ag di Salah satu Resto di Senayan Jakarta Selatan merupakan sebuah langkah progresif dari Majelis Kaum Betawi.
Jalih Pitoeng, yang tak sempat hadir dalam acara tersebut karena memiliki agenda lain mengucapkan selamat atas telah terbentuk dan tersusunnya kepengurusan MKB ditingkat pusat.
“Alhamdulillah telah diumumkan susunan 11 personil MKB” ungkap Jalih Pitoeng, Rabu (16/08/2023).
“Ini merupakah sebuah langkap yang cukup progresif” imbuhnya.
“Menurut saya susunan tersebut sudah sangat representatif dalam mengakomodir beberapa tokoh dan pimpinan ormas besar ditanah Betawi. Seperti Bamus Betawi, Bamus Suku Betawi 82, FBR dan FORKABI serta keterwakilan tokoh-tokoh Betawi” Jalih Pitoeng memaparkan.
Jalih Pitoeng juga menyampaikan bahwa seorang pimpinan dipastikan tidak akan mampu memuaskan semua pihak. Karena banyak variabel kepentingan yang melekat didalamnya.
“Saya sangat yakin dan percaya bahwa apa yang diputuskan oleh ketua wali amanah sudah melewati berbagai proses. Termasuk proses musyawarah tentunya. Namun memang seorang pemimpin itu tidak mungkin akan mampu memuaskan semua pihak” kata Jalih Pitoeng menegaskan.
“Apalagi ini sebuah organisasi besar ditanah Betawi” lanjutnya.
Menurut Jalih Pitoeng, Majelis Kaum Betawi merupakan rumah besarnya orang Betawi. Dimana terdapat beberapa ormas kebetawian, komunitas, sanggar serta tokoh-tokoh Betawi yang tergabung didalamnya. Sehingga memiliki kompleksitas yang sangat tinggi dari berbagai mariabel yang menyelimutinya.
Dihubungi terpisah, ketua wali amanah KH. Marullah Matali mengatakan bahwa dirinya dan para pimpinan lainnya sedang mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya. Diantaranya adalah menyusun kepengurusan MKB. Baik ditingkat pusat, wilayah maupun daerah bahkan hingga tingkat kecamatan.
“Insya Allah akan segera kite umumkan susunan kelengkapan lembaga adat ini (Red-Majelis Kaum Betawi) dan badan pelaksana adat yang membutuhkan banyak orang” ungkap sang kiyai, Kamis (17/08/2023).
Sosok anak Betawi yang saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta ini juga mengutarakan bahwa MKB masih membutuhkan personil untuk menempati pos-pos yang ada didalam lembaga adat MKB.
“Semua pasti akan kite rekrut. Karena masih banyak sekali pos-pos yang harus diisi oleh anak-anak Betawi yang punya potensi di bidangnya masing-masing” terang Marullah Matali.
“Jika ada sedikit keterlambatan dalam hal ini kite mohon maaf. Tapi Insya Allah semua akan segera kite selesaikan tugas ini” pungkas ketua wali amanah Marullah Matali.
Diketahui pasca kongres Kaum Betawi, Marullah Matali memang memiliki beberapa kesibukan penting yang tak bisa dihindarkan.
Selain dirinya dinobatkan sebagai ketua wali amanah Majelis Kaum Betawi, dirinya juga dianugerahi gelar doktoral diakhir Juli 2023 lalu yang tentunya memakan waktu, tenaga dan pikiran. Sehingga dapat dimaklumi jika ada sedikit keterlambatan waktu dalam mengumumkan tentang susunan personil tersebut.
“Semoga dengan telah ditetapkan dan diumumkannya susunan wali amanah Majelis Kaum Betawi, MKB akan terus menjadi perekat seluruh kaum Betawi, juga sebagai lembaga yang terus memperjuangkan hak-hak demi kemajuan kaum Betawi” pungkas Jalih Pitoeng. *(LI)