JAKARTA, Kabarbetawi – Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-78 harus dijadikan momentum kaum Betawi untuk dapat melaju dan maju. Demikian ditegaskan Ketua Majelis Kaum Betawi (MKB), Marullah Matali.
Momentum ini harus dijadikan kemajuan anak Betawi. Dengan tema Terus Melaju untuk Indonesia Maju, merupakan sinyal dari bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus berkarya untuk menggapai masa depan.
Meskipun, ragam kepentingan dan perbedaan sangat kental di Jakarta. Menurutnya, untuk dapat melaju dan maju selain bermodal persatuan dan kesatuan, warga Betawi harus mengubah pola pikir berpikir, berperilaku serta membangun kualitas sumber daya masyarakat Betawi.
“Karena Jakarta saat ini jauh berbeda dengan era tahun 70-an,” kata Marullah dalam keterangannya, Jumat (18/8/2023).
Marullah menjelaskan, derasnya perubahan merupakan tantangan bagi anak Betawi menjadi masyarakat unggul di Jakarta. Oleh karena itu, gen Betawi wajib bisa menghadapi persaingan di depan mata.
“Keunggulan Betawi yang ditopang tempat bermukim di daerah modern, syarat dengan pengetahuan, informasi, dekat dengan kekuasaan, belum lagi perputaran ekonomi, aspek pembangunan kualitas masyarakat Betawi menjadi penentu bagi generasi Betawi,” lanjut dia.
Selain itu, Marullah menyampaikan, anak Betawi harus terbangun dengan perasaan yang sama, senasib, dan menjaga silaturahmi.
“Masyarakat Betawi memiliki modal dasar untuk maju bersama yaitu Budaya,” tegas Marullah.
“Kita tidak boleh terjebak dalam kubangan yang justru membuat Lamban Betawi merespon berbagai perubahan. Kita tidak bisa larut dalam persinggungan sesama Betawi,” pintanya.
Dia berharap, budaya Betawi harus lestari dan menjadi sandaran bersama sehingga bisa maju dan mampu menjngkatkan kualitas SDM nya.
“Betawi harus melaju unggul, semua harus berkolaborasi, berakselerasi, dan bersilaturahmi untuk bisa melaju dan maju,” pungkas Marullah. *(LI)