Jakarta, KABARBETAWI.COM, 30 September 2024 – Perkumpulan Lions Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap kesehatan mata melalui program “Mataku Jendelaku.” Program ini mencakup pemeriksaan mata massal dan pembagian kacamata gratis di tiga wilayah Jakarta, melibatkan lebih dari 3.000 siswa dan 100 guru.
Dimulai sejak 25 September 2024, kegiatan ini telah dilaksanakan di beberapa SD di Jakarta Pusat, seperti SDN Cideng 04, 09, 10, 13, serta SDN Duri Pulo 01, 03, 05, dan 10. Hari ini, kegiatan serupa digelar di Jakarta Barat di SDN Rawa Buaya 02, 03, dan 05, serta akan dilanjutkan di Jakarta Utara pada 2 Oktober 2024 di SDN 07 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading.
Ketua Komite Vision, Maria Z. Rantung, bersama Ketua Panitia Pelaksana, Pujrati Utami, mengungkapkan adanya lonjakan signifikan dalam kasus gangguan penglihatan pada anak-anak SD. Dua tahun lalu, sekitar 209 siswa memerlukan kacamata, namun saat ini jumlah tersebut melonjak hingga hampir 400.
“Peningkatan ini menjadi alarm bagi orangtua untuk lebih memperhatikan kesehatan mata anak-anak mereka. Jika dibiarkan, gangguan penglihatan dapat berdampak buruk pada proses belajar dan masa depan mereka,” ungkap Maria Rantung.
Distrik Gubernur Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307A1, Soedarminto, turut hadir dalam kegiatan ini dan menekankan pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini. “Mata adalah jendela dunia. Menjaga kesehatan penglihatan anak-anak adalah kunci untuk membantu mereka meraih masa depan yang cerah,” ujarnya.
Pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis merupakan bagian dari fokus utama Lions dalam program Vision (Penglihatan). Program ini rutin dilaksanakan setiap tahun di berbagai wilayah Indonesia. Dalam kesempatan ini, Soedarminto bersama puluhan anggota Lions juga ikut serta melakukan pemeriksaan mata serta membagikan bingkisan kepada para siswa.
Dari sekitar 396 siswa yang diperiksa per sekolah, hampir 40% mengalami gangguan penglihatan seperti rabun jauh, silinder, atau silinder tinggi. Kacamata akan diberikan dua minggu setelah pemeriksaan, sesuai hasil diagnosis masing-masing siswa dan guru.
Tentang Perkumpulan Lions Indonesia
Perkumpulan Lions Indonesia merupakan bagian dari Lions International, organisasi kemanusiaan terbesar di dunia dengan lebih dari 1,4 juta anggota di lebih dari 200 negara. Didirikan pada 18 November 1969, Perkumpulan Lions Indonesia memiliki lebih dari 13.000 anggota yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia. Fokus utama Lions International mencakup kesehatan penglihatan (Vision), diabetes, kanker anak, ketahanan pangan (Hunger), pengembangan generasi muda (Youth), kemanusiaan (Humanitarian), penanganan bencana alam, serta pelestarian lingkungan.