KABARBETAWI.COM, Kamis, 5 Desember 2024, bertempat di salah satu ruang acara di Provinsi Sulawesi Tengah, berlangsung acara yang sangat penting dalam rangka meningkatkan pemberdayaan usaha kecil, menengah, dan koperasi (UMKM), serta wanita pekebun sawit. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, serta pejabat pemerintahan dan berbagai lembaga terkait.

Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua DPW APKASINDO Sulawesi Tengah beserta segenap pengurus dan anggota APKASINDO, narasumber, pemateri dari workshop, serta peserta yang terdiri dari mitra kerja dan stakeholder terkait. Acara ini juga dihadiri oleh panitia pelaksana dan sejumlah undangan yang turut serta menyukseskan kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Gubernur H. Rusdy Mastura mengapresiasi dan memberikan penghargaan tinggi kepada DPW APKASINDO Sulawesi Tengah atas inisiatif yang luar biasa dalam menyelenggarakan workshop ini. Gubernur menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kapasitas UMKM, khususnya yang bergerak di sektor kelapa sawit, serta membuka peluang yang lebih luas bagi pengusaha lokal untuk berkembang.

“Saya menilai kegiatan ini sebagai langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas serta memperbanyak jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di sektor kelapa sawit di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Gubernur.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan pentingnya peran UMKM dan koperasi sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi daerah. UMKM memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Pengembangan UMKM ini sangat penting karena berkontribusi besar dalam perekonomian lokal. Pemerintah dan berbagai lembaga terkait akan terus berupaya mengoptimalkan potensi UMKM untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah,” tambah Gubernur.

Gubernur juga menekankan pentingnya pemberdayaan wanita dalam sektor pertanian, khususnya di industri perkebunan sawit. Wanita, menurutnya, tidak hanya berperan sebagai pelaksana di lapangan, tetapi juga sebagai pengambil keputusan yang bijak dalam pengelolaan usaha. Keterampilan dan kemandirian wanita pekebun sawit dapat membawa perubahan positif, baik untuk keluarga maupun masyarakat sekitarnya.

“Peran wanita dalam sektor perkebunan sawit sangat krusial. Mereka tidak hanya bekerja di lapangan, tetapi juga memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan yang akan memajukan usaha mereka dan membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ungkapnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengembangkan UMKM. Dengan adanya kebijakan yang mendukung akses permodalan, pelatihan keterampilan, serta pemasaran produk UMKM, diharapkan dapat tercipta ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Sulawesi Tengah.

“Kolaborasi antar pihak terkait, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan UMKM,” ujar Gubernur lagi.

Workshop kali ini bertujuan untuk menggali berbagai strategi dan langkah konkret dalam mengoptimalkan potensi UMKM di Sulawesi Tengah. Dengan melibatkan narasumber yang kompeten di bidang UMKM, acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan menginspirasi para peserta untuk mengeksplorasi berbagai peluang usaha.

“Saya berharap workshop ini dapat menciptakan suasana kolaboratif di mana pengalaman dan pengetahuan dapat saling dibagikan, serta membangun jaringan usaha yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ujar Gubernur mengakhiri sambutannya.

Mengakhiri sambutannya Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal untuk bersinergi dalam mendukung pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah. Dengan kerja sama yang erat antara pelaku usaha, diharapkan dapat tercipta ekosistem usaha yang saling menguntungkan dan dapat meningkatkan kesejahteraan bersama, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.

“Jadikan Sulawesi Tengah sebagai pusat inovasi dan keberlanjutan bagi UMKM dan wanita pekebun sawit,” pungkas Gubernur.

By Admin H

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *