KABARBETAWI.COM – Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan salah satu inisiatif strategis yang diusung oleh Pemerintah Indonesia guna meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit rakyat yang saat ini masih tergolong rendah, yakni sekitar 3 hingga 4 ton per hektar. Dengan tujuan utama untuk memperbaiki kesejahteraan petani serta mendorong sektor perkebunan sawit menuju keberlanjutan, PSR menjadi bagian dari upaya besar Pemerintah untuk memperpanjang umur tanaman kelapa sawit yang sebagian besar sudah berusia lebih dari 25 tahun.

Sejak diluncurkan pada Oktober 2017, Program PSR terus mengalami perkembangan signifikan. Hingga Desember 2023, realisasi program ini telah mencakup 142.507 pekebun dengan alokasi dana sebesar Rp 9,11 triliun, mencakup total luas areal perkebunan kelapa sawit sekitar 322.429 hektar. Angka-angka ini tentu saja menunjukkan bahwa program ini telah mencapai salah satu target utamanya: peningkatan produktivitas yang sejalan dengan upaya memperbaiki ekonomi petani sawit.

Keberhasilan PSR ini tidak terlepas dari peran besar Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang berfungsi sebagai motor penggerak utama dalam mendukung program tersebut. BPDPKS, yang berada di bawah arahan Presiden Joko Widodo, bertanggung jawab dalam menyalurkan dana yang dibutuhkan untuk mendukung proses peremajaan sawit, serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil berkontribusi pada pencapaian target-target yang telah ditetapkan.

Untuk itu, dalam rangka memperingati pencapaian luar biasa ini, sebuah inisiatif dokumentasi profesional akan dilakukan dengan memproduksi film pendek yang menceritakan kisah sukses PSR. Proyek film ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang bagaimana PSR berperan dalam kehidupan petani sawit, serta menunjukkan betapa pentingnya dukungan berbagai pihak dalam keberhasilan program ini.

Pembuatan Video di Riau dan Kaltim

Proses pembuatan video dokumenter ini akan dilaksanakan di dua provinsi yang menjadi pusat utama perkebunan kelapa sawit di Indonesia, yaitu Riau dan Kalimantan Timur (Kaltim). Di kedua daerah ini, para narasumber utama yang terdiri dari berbagai pihak yang terlibat dalam PSR akan berbagi cerita dan pengalaman mereka. Narasumber tersebut antara lain adalah perwakilan dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), BPDPKS, Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Dinas Perkebunan, petani sawit, dan juga koperasi sawit yang berperan aktif dalam mensukseskan program PSR.

Film pendek ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana dokumentasi, namun juga sebagai media promosi yang menyoroti dampak positif program PSR bagi masyarakat. Melalui film ini, kisah sukses program yang telah berhasil meremajakan kebun kelapa sawit di Indonesia dapat tersampaikan dengan lebih menarik dan efektif kepada publik.

Maksud dan Tujuan Program Dokumentasi

Ada beberapa maksud dan tujuan yang ingin dicapai melalui produksi film ini. Pertama, film ini akan menjadi bentuk promosi yang menggambarkan kelapa sawit sebagai komoditas yang memiliki banyak manfaat. Melalui dokumentasi ini, publik diharapkan dapat melihat sisi positif dari industri kelapa sawit, yang kerap kali disandingkan dengan berbagai kontroversi. Kedua, film ini bertujuan untuk mengangkat cerita sukses dari Program Peremajaan Sawit Rakyat, yang menunjukkan bahwa peremajaan sawit bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga keberlanjutan industri sawit itu sendiri.

Selain itu, melalui film ini diharapkan dapat tercapai target PSR seluas 500.000 hektar, sebuah target ambisius yang jika tercapai, akan semakin memperkokoh posisi kelapa sawit Indonesia di kancah global. Keberhasilan dalam mencapai target ini juga berarti bahwa Indonesia telah berhasil meningkatkan produktivitas perkebunan sawit rakyat dan menciptakan dampak ekonomi yang lebih merata bagi petani sawit di seluruh penjuru tanah air.

Secara keseluruhan, proyek dokumentasi ini tidak hanya berfungsi sebagai catatan sejarah, tetapi juga sebagai alat yang dapat digunakan untuk lebih mengedukasi dan menginspirasi petani sawit lainnya, serta para pemangku kepentingan dalam industri kelapa sawit untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi masa depan yang lebih baik bagi perkebunan sawit Indonesia.

Dengan sinergi berbagai pihak dan dukungan dari semua sektor terkait, diharapkan Program Peremajaan Sawit Rakyat akan semakin sukses dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.

 

By Admin H

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *