JAKARTA | Kabar Betawi– Usai Pembukaan Kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi di Balai Agung, Balaikota DKI pada Jum’at 9 Juni 2023 kemarin, hari ini Kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi kembali di gelar.
Didalam kongres ini akan memutuskan hal-hal yang telah disampaikan dalam Pra Kongres pada Sabtu 13 Mei ini diagendakan untuk menetapkan berbagai aspirasi pada pra kongres sebelumnya.
Diantaranya adalah merekomendasikan ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi Dr. H. Marullah Matali sebagai ketua lembaga adat Majelis Kaum Betawi.
Jalih Pitoeng saat ditemui pada acara coffee break di Candi Bentar Hall, Ancol Jakarta Utara, sebelum Kongres dimulai mengatakan bahwa ini adalah momentum bersejarah.
“Ini adalah momentum yang sangat monumental dan bersejarah bagi sebuah perjalanan bangsa. Khususnya kaum Betawi” ungkap Jalih Pitoeng, Sabtu (10/06/2023).
“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh anak betawi untuk menjadikan pembentukan lembaga adat Majelis Kaum Betawi ini sebagai monumen kebangkitan kaum Betawi demi kemajuannya” ajak Jalih Pitoeng.
Jalih Pitoeng juga mengatakan bahwa lembaga adat Majelis Kaum Betawi ini sebagai warisan terbaik bagi anak cucu Kaum Betawi kedepan.
“Ini merupakan legacy atau warisan terbaik bagi anak cucu kita kedepan” imbuh Jalih Pitoeng seraya menyeruput kopi favoritnya.
“Karena ini adalah ‘Rumah Besarnya’ orang Betawi. Dimana Majelis Kaum Betawi ini bisa menjadi tempat berteduh, tempat mengeluh sekaligus tempat menyampaikan berbagai aspirasi untuk dikaji dan diberikan solusi nantinya” papar Jalih Pitoeng menegaskan.
“Oleh karena itu kita sangat bersyukur, berterimakasih, bahagia sekaligus bangga pada orang-orang yang telah mencetuskan, menggagas dan merumuskan konsep perjuangan kaum betawi ini” ungkap Jalih Pitoeng
“Sebut saja misalnya bang H. Marullah, bang H. Oding, bang Riano yang didukung oleh para Kaukus Muda Betawi seperti Doktor Usni Hasanudin, bang Bo’im serta para kaum intelektual betawi lainnya termasuk Prof. Dailami Firdaus selaku anggota DPD RI yang selama ini sangat gigih memperjuangkan hak-hak keadatan bagi kaum Betawi di parlemen,” tutur Jalih Pitoeng. (MJ).